Tuesday, January 5, 2010

BIG DREAM BIG SUCCESS

Judul artikel ini kuambil dari sebuah judul buku karangan Eko Suhartanto, dkk. Banyak hal yang kupelajari dari buku ini.

1. Pentingnya untuk memiliki visi dalam kehidupan.
Saya termasuk tipe orang yang menjalani hidup ini dengan prinsip 'let it flow', dan saya merasa semua berjalan baik-baik saja tanpa saya perlu susah-susah memikirkan apa visiku. Namun ternyata saya salah, visi merupakan salah satu hal terpenting dalam hidup ini. Bayangkan seseorang yang berencana ingin berlibur ke kota "X",dengan orang tersebut memiliki rencana ingin ke kota "X", ia tahu apa saja yang harus ia persiapkan, berapa uang yang ia butuhkan, barang apa saja yang harus ia persiapkan, pemesanan tiket dan tempat tinggal dan berbagai persiapan lainnya. Sekarang bayangkan orang tersebut tidak tahu ia mau ke mana, tanpa tempat tujuan yang ingin ia tuju, ia hanya mengikuti kemana langkah kakinya ingin melangkah. Mungkin ilustrasi ini dapat menggambarkan perbedaan orang yang memiliki visi dan yang tidak.

Ketika kita tidak pernah menetapkan impian kita, visi kita, maka kita tidak akan tahu hal-hal atau langkah-langkah apa saja yang perlu kita lakukan untuk mencapai impian tersebut. Bingung memilih sekolah, bingung memilih jurusan, dan bahkan tidak tahu mau bekerja di mana. Perlahan-lahan setelah saya mengetahui pentingnya visi dan personal goal, saya pun mulai menetapkan visi dan tujuan hidup, dan saya pun mulai dapat merencanakan apa yang harus dilakukan, dan dipelajari supaya saya dapat mencapai tujuan.

2. Kegagalan dan masalah adalah sebuah proses yang tidak perlu kita hindari.
Kehidupan ini adalah proses kita untuk belajar, dan dalam belajar tidak selamanya kita harus selalu berhasil. Di dalam hidup ini, banyak orang menyaksikan bahwa mereka disembuhkan, perekonomian mereka dipulihkan, mereka diselamatkan dari bahaya. Saya tidak mengatakan kesaksian tersebut salah, lewat kesaksian ini memang kemuliaan Tuhan dinyatakan, namun hal yang ingin saya tekankan adalah ketika orang tidak mengalami kesembuhan, ketika orang mengalami kecelakaan, dan ketika perekonomiannya berada dalam kondisi terpuruk itu bukanlah suatu hal yang salah. Ketika manusia berada dalam kondisi terpuruk dan terjatuh, itu adalah salah satu proses belajar dalam kehidupan. Bagaimana mereka dapat berusaha bangkit dari kegagalan dan menjadi pribadi yang lebih kuat, bagaimana seseorang di dalam dunia kerja harus mengalami gesekan dengan sesamanya, bagaimana ketika memulai sebuah usaha namun usaha tersebut mengalami kerugian. Semua hal yang terjadi tersebut membuat kita belajar bagaimana kita manghadapi semua masalah yang terjadi. Salah satu dosen saya bercerita, dengan adanya masalah maka usahanya dapat berkembang, dengan adanya keluhan dan masalah dalam masyarakat maka perusahaannya berusaha berinovasi sedemikian rupa sehingga masalah tersebut dapat diatasi.

Di dalam dunia kekristenan terkenal dengan ajaran KASIH. Ketika hidup berjalan mulus tanpa ada masalah, tanpa ada orang yang menyakiti kita, bagaimana mungkin kita dapat mempraktekkan KASIH kepada ’musuh’. Sangatlah mudah bagi kita untuk memaafkan orang yang tidak memiliki hubungan dekat dengan kita, tapi bagaimana jika sahabat kita sendiri yang menyakiti kita?mampukah kita memaafkan?Jika hal-hal yang tidak mengenakkan tersebut tidak pernah terjadi kepada kita, bagaimana kita bisa mempraktekkan firman yang telah kita terima. Saya pribadi pernah dibuat marah dan jengkel oleh seseorang, namun karena orang tersebutlah saya menjadi pribadi yang lebih kuat dan tegas.

Dalam buku tersebut juga diceritakan bagaimana anak-anak muda memulai usahanya dan mereka menemui hambatan-hambatan dalam proses pendirian usahanya, namun mereka berhasil mengatasi masalah tersebut. Lewat cerita-cerita yang dipaparkan dalam buku tersebut, saya belajar bahwa inilah proses belajar, ada konflik yang harus dihadapi antar sesama teman, ada masalah manajemen waktu karena mereka masih mahasiswa yang masih harus menyelesaikan kewajiban mereka yang lainnya, dan masih banyak kisah dalam buku tersebut. Hal yang cukup aku senangi dari buku ini adalah bahwa untuk menjadi sukses butuh kerja keras, butuh keberanian untuk mencapai apa yang menjadi tujuan mereka, butuh komitmen yang tinggi supaya mereka dapat terus berjuang dan tidak menyerah, dan kesuksesan bukanlah proses yang dapat dicapai secara instan dan sekejap.

Selagi kita masih muda, mari tentukan tujuan hidupmu, buatlah rencana-rencana untuk menggapainya, milikilah komitmen tinggi untuk mencapainya. Ingatlah jangan pernah takut gagal dalam mencapai tujuanmu. God bless u...

No comments:

Post a Comment