Wednesday, February 10, 2010

everything happen for a reason

Aku termasuk jenis orang yang optimis dan positive thinking (sometimes). Beberapa waktu terakhir ini selalu saja ada kejadian yang mungkin buat sebagian orang dianggap sebagai hal yang "apes" atau kurang mengenakkan.

Kejadian yang pertama adalah aku kehilangan buku yang kupinjam dari perpustakaan, buku itu kucari di kantor, di rumah, di mobil dan kurenungkan siang dan malam dimana aku meletakkannya:), namun tetap tidak dapat kutemukan sampai akhirnya aku memutuskan untuk membeli lagi saja buku itu dan kukembalikan ke perpustakaan. Aku mencari buku itu ke toko-toko buku, ternyata tidak ada toko buku yang mempunyai buku tersebut, akhirnya aku search buku tersebut di internet dan ada, dan akhirnya kuputuskan untuk membelinya secara online. ini merupakan pengalaman pertama bagiku untuk berbelanja online, berbelanja online adalah hal yang dulunya kuhindari karena kuanggap tidak aman, namun keadaan memaksaku melakukannya sekarang:) Eh, ternyata pada keesokan harinya, seorang teman kantor mengembalikan buku tersebut, ternyata buku tersebut terbawa oleh temannya teman kantorku:) Apakah aku marah? Ngga sih, karena menurutku tidak ada ruginya membeli buku tersebut, buku tersebut isinya cukup berbobot, hitung-hitung menambah daftar buku yang kumiliki dan sekaligus belajar bahasa inggris:) Pelajaran lain yang kudapat adalah, mungkin ini adalah 'paksaan' bagiku sehingga aku mau 'menyentuh' teknologi online ini, jika tidak ada kejadian ini, mungkin aku tidak berbelanja secara online, dan ini merupakan pengalaman berharga untukku karena semester ini aku harus mengajarkan kepada mahasiswa untuk cybermarketing yaitu marketing dengan sistem online, bagaimana mau mangajari mahasiswa kalau dosennya saja tidak tahu dan tidak mau kenalan sama teknologi yang satu ini. So, aku bersyukur banget untuk apa yang aku alami ini:)

Kejadian kedua adalah, beberapa hari yang lalu aku menabrak mobil orang lain di dekat lampu merah setelah PTC. Hal ini terjadi karena aku mau berpindah jalur ke kiri dan aku tidak terlalu memperhatikan mobil di depanku, sehingga kuciumlah mobil di depanku dengan mobilku. Apakah aku tetap bisa bersyukur dengan kejadian ini?Jawabannya adalah BISA. Apa yang bisa disyukuri dari mobil yang rusak?banyak sih hal yang aku syukuri, yang pertama : pemilik kendaraan yang kutabrak mobilnya sama sekali tidak marah-marah, orangnya sangat ramah:), yang kedua : untuk aku tidak menabrak orang atau sepeda motor sehingga tidak ada yang luka-luka, yang ketiga : untung mobilku diasuransikan sehingga kerusakan yang dialami mobilku dan mobil yang kutabrak diganti oleh pihak asuransi, keempat : aku belajar untuk mandiri, aku mengurus klaim asuransiku sendiri, aku mengurus surat keterangan polisi sendiri (takut sih pada awalnya, tapi ternyata mudah kog), kelima : aku belajar bertanggung jawab untuk kesalahan yang telah aku lakukan dan entahlah, mungkin masih ada hal-hal lain yang masih dapat aku syukuri.
Dua kejadian ini membuat aku semakin percaya, semua hal yang terjadi dalam kehidupan ini pasti ada maksud dan tujuannya, ketika kita mengalami suatu hal yang tampaknya tidak mengenakkan, kita akan lebih mudah untuk melaluinya ketika kita mampu untuk bersyukur. Ambillah pelajaran yang positif dari setiap hal yang kita alami, jangan pernah mengeluh dan bersungut-sungut, dan jangan pernah menyerah dengan setiap kesulitan dan pemasalahan kehidupan kita. GBU!

No comments:

Post a Comment